Zonaterbaik - Hasil imbang pada pertandingan
8 besar Inter Island Cup antara Barito Putera vs Arema memicu perdebatan. Ada yang berpendapat Arema seharusnya memimpin karena laga itu Barito berstatus tuan rumah.
Dalam peraturan yang dikeluarkan PT Liga Indonesia terbaca jelas bahwa babak 8 besar di pertandingkan di tempat netral. Sehingga meskipun laga berlangsung di Kanjuruhan yang diketahui sebagai markasnya Arema, tetap saja Arema tidak berstatus tuan rumah. Demikian juga meski Barito disebut lebih dulu (Barito Putera vs Arema), tidak serta merta Barito di cap sebagai tuan rumah.
Karena itulah sudah ditetapkan aturan untuk menentukan urutan (posisi) di klasemen sekaligus menentukan siapa yang akan melaju ke final jika pada akhirnya ada tim yang memiliki poin yang sama.
Berikut peraturan Inter Island Cup di penyisihan dan babak 8 besar:
Peringkat di tiap zona grup ditentukan oleh:
- Poin terbanyak yang diperoleh dari semua pertandingan grup.
- Jika terdapat dua atau lebih tim dengan jumlah poin yang sama, peringkat ditentukan hasil pertandingan antar tim yang bersangkutan (head-to-head).
- Selisih gol pada tahap klasifikasi grup, dengan mengabaikan pertandingan melawan tim dengan jumlah poin yang berbeda).
- Banyaknya memasukkan gol pada tahap klasifikasi grup, dengan mengabaikan pertandingan melawan tim dengan jumlah poin yang berbeda.
- Adu penalti jika kedua tim masih didalam lapangan pertandingan.
- Pengundian oleh komite yang berwenang.
Penjelasan secara sederhana:
1- Jelas
2- Head to head artinya hasil pertandingan yang mempertemukan kedua tim yang memiliki poin sama. Dalam kasus Arema dan barito Putera di babak 8 besar, maka penentuan dipastikan pada poin sleanjutnya. Tidak ada penilaian home away karena setiap tim hanya bertemu satu kali.
3- Artinya hanya melihat selisih gol dari hasil pertandingan diantara mereka yang memiliki poin yang sama. Semisal ada 3 klub mendapat poin sama.
4- Di nilai dari jumlah gol.
5- Jelas
6- Jelas
Karena itulah saat ini Bari Putera lah yang berhak memimpin klasemen, berkat keunggulan selisih gol atas Arema. Karena penilaian poin 1 sampai 3 hanya bisa dilewati.
Selanjutnya jika nanti terjadi poin sama antara Barito Putera dan Arema di akhir babak 8 besar, maka penentuan siapa yang berhak melaju ke final langsung menuju poin ke empat. Jika Arema dan barito sama-sama meraih kemenangan di pertandigan terakhir, selisih gol di kemenangan akhir itu jadi penentunya.
Jika Arema bisa menang 4-1 atas Sriwijaya dan Barito hanya menang tipis 1-0 atas Perseru maka penentuan masuk ke poin ke enam, yakni pengundian. Karena untuk poin ke 5 hanya jika tim yang memiliki poin sama tersebut sedang dalam lapangan pertandingan.
Melihat dari peraturan ini, tiga tim di Grup A 8 besar
Inter Island Cup masih berpeluang untuk melaju ke babak final. Yaitu Barito Putera, Arema dan Sriwijaya.
Sayangnya pertandingan terakhir yang menentukan ini tidak dilaksanakan secara bersamaan. Hal ini memunculkan ketakutan dari tim yang memainkan laga di sore hari. Bari Putera vs Perseru akan berlangsung sore hari. Menang dan seri Barito tetap berpeluang untuk lolos.
Tapi kembali lagi, pertarungan lainnya yang berlangsung malam hari (Arema vs Sriwijaya) menjadi penentu. Disini bisa saja terjadi "sesuatu" untuk meloloskan satu tim yang bertanding sekaligus menyingkirkan tim yang lebih dulu menyelesaikan pertandingan.
Semoga saja ketakutan dan kecurigaan sepihak ini tidak terjadi, karena sepakbola Indonesia memerlukan kompetisi yang fair untuk melahirkan pemain-pemain hebat untuk bisa meraih prestasi yang membanggakan.