Menghadapi Yunani, Joachim Loew tidak menganggap ringan lawannya yang menyingkirkan tim favorit di Grup A, Rusia.
|
Getty Images |
Dengan predikat peraih gelar juara Piala Eropa terbanyak (3 gelar juara), sangat wajar jika Jerman dijadikan salah satu tim favorit juara EURO 2012 kali ini. Dan bukan hanya di EURO, setiap kali turnamen besar yang mereka ikuti, Jerman memang selalu menjadi salah satu tim yang di favoritkan untuk merebut posisi tertinggi. Maka tidak heran jika kemudian Jerman di beri gelar dengan "Tim Spesialis Turnamen".
Dan di Piala Eropa 2012 kali ini, Jerman menjadi satu-satunya tim yang lolos ke perempat final dengan nilai sempurna. Menyapu bersih 3 kemenangan di babak penyisihan grup, dengan mengalahkan tim-tim favorit lainnya, yaitu Belanda, Portugal dan Denmark.
Di perempat final, Jerman akan menghadapi Yunani dinihari nanti (Sabtu, 23/06) waktu Indonesia. Bertemu dengan Yunani, Joachim Loew mengibaratkan seperti menabrak batu.
Perumpamaan yang tidaklah berlebihan. Perasaan yang sama mungkin sudah dirasakan Rusia yang disingkirkan Yunani di fase Grup. Kekompakan tim mewujudkan sebuah pertahanan yang kokoh, membangun benteng berlapis di lini belakang membuat pemain lawan sulit mengembangkan kreatifitasnya.
Patut ditunggu strategi yang akan diterapkan Loew menghadapi pertahanan kokoh milik Yunani. Dengan barisan pasukan muda, Loew bisa saja berharap pemainnya bisa mencetak gol cepat untuk menjaga mental dan semangat juang Mario Gomez dan kawan-kawan.
Kembalinya Boateng dari hukuman kartu, dan Schweinsteiger yang kabarnya sudah terbebas dari keluhan pergelangan kakinya, membuat skuad Jerman kembali seperti semula.
Gagal menerobos ke jantung pertahanan Yunani, Loew masih bisa berharap pada tendangan jarak jauh dari para gelandangnya.
Pertandingan Yunani vs Rusia bisa jadi pelajaran untuk Loew sebelum memimpin skuadnya di pertandingan perempat final nanti.
Seperti yang dikatakan kiper Yunani, Michalis Sifakis mengaku Yunani adalah sebuah tim yang mempunyai ketekunan dan bakat. Mereka bermain atas nama tim, karena itulah tidak ada satu nama yang mencolok dari pasukan Fernando Santos.
Dan Yunani juga mengenang EURO 2004, dimana mereka mengalahkan salah satu tim favorit, Prancis di perempat final seblum akhirnya merebut gelar juara dengan megalahkan Portugal.
Dan di EURO 2012 kali ini, jalur itu memiliki kemiripan. Di perempat final mereka bertemu dengan tim besar, Jerman. Dan jika bisa melewatinya, peluang untuk kembali mengulang sukses semakin terbuka.
Kemungkinan menumpuknya pemain Yunani di lini pertahanan juga menimbulkan kemungkinan lainnya. Pertandingan bisa saja berakhir dengan adu penalti, untuk menetukan siapa yang berhak melaju ke semifinal untuk menunggu pemenang antara Inggris vs Italia.