Yunani berhasil membalikkan prediksi dengan mengalahkan Rusia di pertandingan terakhir Grup A, sekaligus memastikan satu tempat di perempat final.
|
Getty Images (UEFA) |
Tiak banyak yang berani mengunggukan Yunani pada pertandingan tersebut. Permainan menyerang tim Rusia yang sudah terbukti menelan korban Republik Ceko 4-1 di pertandingan pertama menjadi tolak ukur.
Sebaliknya, Yunani yang hanya bermain imbang di laga pertama, lalu kalah di pertandingan kedua seakan tinggal menunggu waktu untuk berkemas.
Dan terbukti, serangan Rusia terus membombardir pertahanan Yunani. Dari
statistik pertandingan, Rusia unggul 62% penguasaan bola. Bukan cuma itu, Rusia juga menciptakan 25 peluang dengan 10 diantaranya tepat sasaran. Berbanding dengan Yunani yang hanya menciptakan 5 peluang dan 2 diantaranya mengarah sasaran.
Namun bukan penguasaan bola atau peluang yang menentukan siapa pemenang. Meski menciptakan lebih banyak peluang, Rusia gagal membuahkan gol.
Sebaliknya, Yunani yang condong hanya memanfaatkan serangan balik justru bisa mengkonversi 1 dari 5 peluangnya menjadi sebuah gol. Hasil akhirpun memihak kepada Yunani.
Inilah yang harus diperhatikan oleh Jerman. Lawannya di perempat final EURO kali ini bukanlah lawan yang lemah. Yunani terbukti mempunyai pertahanan yang kokoh.
Dan sejarahpun sudah membuktikan, Yunani pernah meraih gelar Piala Eropa dengan permainan yang tidak jauh berbeda dari yang mereka mainkan sekarang ini.
2004, Yunani memenangkan Piala Eropa dengan mengalahkan tuan rumah, Portugal dengan skor 1-0.
Tapi Jerman juga bukan "tim baru sukses". 3 gelar juara EURO sudah mereka raih. Dari head to head, atau rekor pertemuan di turnamen resmi dengan Yunani pun Jerman jauh lebih unggul. Dari 7 kali pertemuan, Jerman memenangkan 4 kali pertemuan, dan 3 kali pertemuan Jerman dengan Yunani berakhir imbang.
Dan Jerman juga melaju ke perempat final setelah keluar dari grup maut dengan status juara. Mengalahkan 3 lawannya, Jerman menjadi satu-satunya tim di EURO kali ini yang berhasil meraih poin sempurna di fase grup.
So,, tinggal menunggu pertandingan. Apakah Jerman masih akan terus mendominasi, ataukah kokohnya benteng pertahanan Yunani akan kembali membuat lawan frustasi.