|
Wasit Ahmad Suparman dipertadningan Persipura vs Persiba Balikpapan (Liga Indonesia) |
Zonaterbaik - Hasil ISL tadi sore dimana Persipura berhasil menang 1-0 atas Persiba Balikpapan menyisakan luka bagi tim tamu. Selain gol penalti di masa injury time yang dinilai tidak wajar, Ahmad Suparman, wasit yang memimpin pertandingan
Persipura vs Persiba dinilai banyak melakukan kesalahan.
Seperti yang diungkapkan pelatih Persiba Balikpapan kepada wartawan usai pertandingan melalui pesan singkat: "Jalannya pertandingan sebenarnya bagus. Namun harus dicederai dengan kepemimpinan wasit yang ngaco. Wasit tidak menerapkan peraturan,".
Salah satu keputusan wasit Ahmad Suparman yang dinilai terlalu kontroversi yaitu hanya memberi kartu kuning kepada pemain Persipura, Dominggus Fakdawer yang terlihat dengan sengaja memukul pemain Persiba Fernando Soler.
“Pemukulan terhadap pemain hanya dapat kartu kuning, yang seharusnya tidak handsball jadi handsball. Sangat memalukan sepakbola kita. Bagaimana mau maju kalau wasit seperti ini, mau jadi apa coba sepakbola kita?” sambungnya.
Puncaknya adalah saat sang wasit menunjuk titik putih di masa injury time karena menganggap pemain Persiba handsball.
Menanggapi insiden ini, Komite wasit melalui ketuanya, Roberto Rouw pun langsung mengambil tindakan tegas. Pria yang juga anggota Exco PSSI ini meminta PSSI menjatuhkan sanksi berupa larangan memimpin laga ISL maupun kasta di bawahnya.
"Ya, saya nonton (pertandingannya). Dan benar dia melakukan kesalahan, padahal saya kemarin baru saja memberikan hukuman kepada beberapa wasit. Seharusnya itu jadi warning," demikian komentar Roberto dalam pesan singkat kepada wartawan.
“(Hukuman) degradasi (ke divisi yang lebih rendah) pun sulit buatnya (Suparman). Untuk sementara, dicabut dari ISL. Kita akan meminta PT Liga Indonesia untuk mencabut dia dari ISL,” sambungnya lagi.
Terkait dengan pemukulan yang dilakukan Fakdawer terhadap Soler, Roberto juga sepakat dengan opini umum bahwa seharusnya wasit memberikan kartu merah kepada Dominggus Fakdawer.