Berbekal hasil imbang pada pertemuan pertama saat menjamu AC Milan, PSV Eindhoven yakin peluang masih terbuka lebar untuk melaju ke fase berikutnya meskipun harus bertanding di kandang Milan, San Siro di leg kedua play-off Liga Champions.
PSV Eindhoven belum pernah menang atas AC Milan di San Siro. Fakta tersebut tak membuat PSV gentar karena mereka justru antusias dan pede menyambut laga tersebut menyusul performa meyakinkan di leg pertama.
Meski tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya bermain imbang 1-1, PSV tampil lebih baik dibanding Milan saat kedua tim saling berhadapan di Philips Stadion pekan lalu. Permainan cepat yang diperagakan PSV berulang kali membuat Rossoneri kewalahan.
Jelang pertemuan kedua dengan Milan, kubu PSV sama sekali tidak merasa inferior. Meski tak punya statistik bagus karena belum pernah menang di San Siro, pelatih Phillip Coccu cukup yakin kalau kans timnya lolos masih terbuka lebar. Apalagi kalau PSV tampil seperti di pertemuan pertama.
"Perbedaan dibanding pertemuan pertama adalah kami tidak tahu harus mempersiapkan apa. Kami menunjukkan permainan yang bagus dan itu memberi kami kepercayaan diri untuk juga bisa melakukannya di San Siro," sahut Cocu di situs resmi UEFA.
Dari tujuh pertemuan sebelumnya di Liga Champions, Milan unggul tipis dengan meraih tiga kemenangan. Sementara PSV berhasil menang dua kali dan dua laga lainnya berkesudahan imbang. Dari laga-laga tersebut, PSV dua kali kalah dan sekali imbang jika bermain di San Siro.
"Bahkan buat saya adalah sesuatu yang menyenangkan bisa berkompetisi dengan tim seperti Milan. Ini membawa ketegangan, tapi ketegangan yang positif. Saya menyukai perasaan ini, sesuatu yang saya rasakan saat masih jadi pemain dan kini setelah jadi pelatih."
"Kami harus bersiap untuk apapun. Saya tidak tahu bagaimana mereka akan bermain, apakah mereka akan lebih bertahan atau menyerang. Yang terpenting buat kami adalah mempersiapkan diri," lanjut pelatih 42 tahun itu.