_______________________________________________________________
|
Getty Images |
Jupp Heynckes, Pelatih Bayer Munchen ini tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah dikalahkan Chelsea di Final Liga Champions 2011/2012 tadi malam (Senin, 20/05 W.I.B).
Menurut Heynckes, Chelsea hanya beruntung bisa memenangkan perebutan juara. Namun pelateh Munchen ini juga mengakui kegagalannya membawa anak asuhnya mempertahankan keunggulan.
Munchen memang menguasai sepanjang pertandingan, namun gagal menciptakan gol dari sejumlah peluang yang ada. Baru dimenit 83, Thomas Muller membawa Munchen unggul 1-0. Namun hanya bertahan 5 menit. Adalah Drogba yang membuyarkan kemenangan Munchen.
Di perpanjangan waktu, Munchen mendapat peluang mencetak gol lewat penalti. Sayangnya Arjen Robben yang dipercaya menjadi algojo gagal melaksanakan tugas. Di adu penalti, dua pemain Munchen gagal menambah skor, dan final usai dengan keunggulan Chelsea 4-3 (4-5) dari adu penalti.
Dan ini juga kegagalan Jupp Heynckes yang ketiga musim ini. Di Liga mereka kalah dari Borussia Dortmund dalam perebutan juara. Begitu juga di Piala Liga, tim yang sama lagi-lagi mengagalkan Muncehn mengangkat piala. Dan akhirnya Chelsea melengkapi derita Munchen di Liga Champions.
Berikut kata-kata / ungkapan kekecewaan Jupp Heynckes (pelatih Bayern Munchen) di jumpa pers, setelah kalah dari Chelsea di Final Liga Champions yang di ambil langsung dai sirus resmi UEFA Champions League :
"Tim saya memainkan pertandingan yang luar biasa terhadap lawan yang memainkan cara yang kami harapkan, dan cara mereka telah bermain untuk Liga Champions di beberapa pertandingan terakhir cocok. Kita harus menyalahkan diri kita sendiri karena memiliki begitu banyak peluang tanpa keberuntungan. Ketika Anda mencetak gol pada menit ke-83 Anda hanya perlu menjaga nya, kemudian kami mendapat penalti di perpanjangan waktu. Penalti adalah lotere, sejarah sudah menunjukkan itu.
Chelsea adalah tim beruntung hari ini, mereka bermain dengan cara yang mereka tahu itu terbaik dan saya ingin mengucapkan selamat pada kinerja mereka. Mereka menempatkan diri pada pertarungan sesungguhnya, membentengi diri mereka dan sangat terorganisasi dengan baik dan dalam adu penalti, mereka memiliki keberuntungan untuk memenangkan Liga Champions. Ini adalah kekalahan yang sangat pahit. Kita tidak bisa menyalahkan Chelsea untuk bermain dengan gaya permainan mereka, ketika Anda memiliki begitu banyak peluang Anda harus mengambil keuntungan dari mereka. Kami tidak melakukan itu hari ini dan itu sebabnya kami kalah.
Para pemain ini memiliki impian tentang kemenangan besar Liga Champions di sini, di Munich dan kemudian Anda akan sangat terkenal. Sampai kemudian pemain berpengalaman [Bastian Schweinsteiger] gagal melakukan tendanan penalti - itu sesuatu yang harus dihadapi. Bastian berperan penting dalam membawa kami ke final dan dia akan mengambil beberapa waktu untuk mendapatkan lebih dari itu, tapi itulah sepak bola dan Anda harus belajar untuk mengatasi itu.
Saya mengatakan akan menjadi sesuatu yang lain untuk bermain di stadion sendiri, di mana Anda tahu segalanya dan merasa di kandng sendiri. Tim bermain seperti kami di kandang, melihat statistik - kami lebih baik dalam segala hal. Para pemain mencatat kinerja cemerlang dan tidak dihargai. Tapi itu tidak adil - kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol dan bertahan tanpa kebobolan setelah kami mencetak gol, maka kita akan mmengangkat piala. Sebaliknya ssekarang yang bisa kita lakukan adalah mengucapkan selamat kepada Chelsea."