Pelatih muda ini akhirnya ditunjuk untuk menggantikan Claudio Ranieri yang didepak Inter.
Belum juga 24 jam setelah kekalahan 0-2 atas Juventus yang diterima Inter, Ranieri sudah dinyatakan resmi tidak menangani tim dari kota Milan ini.
Memang belum banyak yang mengenal siapa Andera Stramaccioni, sehingga tidak sedikit yang meragukan kesuksesan bakal datang kepada Inter ditangan pelatih muda ini.
Sebelum ditunjuk menjadi pengganti Ranieri, Stramaccioni menangani tim muda Inter dan sukses membawanya menjuarai Next Generation. Mungkin inilah yang jadi pertimbangan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, menjadikannya pelatih di klub senior.
Usia Stramaciioni masih tergolong muda, pelatih kelahiran Roma, 9 Januari 1976 ini bahakan lebih muda dari pemain senior Inter seperti Javier Zanetti atau Ivan Cordoba.
Sebagai pemain, Stramaccioni pernah bermain di Bologna 1994-1995 di seri C1 sebagai pemain bertahan, dan itu tidak berlangsung lama, sebelum dia menderita cidera aki parah.
Tugas berat dibebankan untuknya, bukan sekedar mengembalikan kepercayaan diri pemain, pelatih baru Inter Milan ini juga mengemban tugas untuk bisa membawa Inter Milan kembali berlaga di Liga Champions musim depan.
Inter Milan saat ini turun satu peringkat ke posisi 8 setelah kalah 0-2 di kandang Juventus. Mampukah Stramacioni menjawab keraguan banyak pihak. Kita tunggu saja debutnya bersama Inter Milan pada awal April besok.